“World
can be a better place if you know how to respect each other, and see each other
as a human being” Gita Savitri dewi, 2017.
Dunia
bisa menjadi tempat yang lebih baik jika kamu tahu bagaimana menghargai orang
lain, dan melihat satu sama lain sebagai manusia.
Sekarang,
zaman dimana mengakses internet, dan social media adalah hal yang sangat mudah.
Ibaratnya kamu hanya perlu menjentikkan jari, maka jadilah. Apa yang jadi?
Kalimat-kalimat, info, berita, gambar yang tidak bertanggung jawab tersebar
luas tanpa tahu siapa yang ada dibaliknya atau pelakunya. Dan mereka menyampaikannya dengan atas nama
pendapat, opini, atau demokrasi, yang pada akhirnya menjatuhkan atau merugikan
orang lain.
Indonesia
memang tempat dimana berpendapat itu bebas, tidak ada larangan. Tapi setidaknya
berpendapatlah dengan baik. Kalian tidak bisa berpendapat dengan menggunakan
kata-kata yang menjatuhkan orang lain, atau mengundang kata-kata kebencian
untuk orang lain. Berpendapat itu ada etikanya, bung.
Banyak disosial media oknum-oknum yang memecah belah
kelompok tertentu, jangankan suatu kelompok, bahkan ada saja yang ingin memecah
belah agama. Menghina-hina agama orang lain, dan menganggap agamanya yang
paling baik. Menghina-hina suku, ras, maupun warna kulit orang lain. Silahkan kalian
pikirkan, ketika kalian menghina orang lain apakah kalian sudah lebih baik dari
mereka. Apasih untungnya? Yang ada dosa makin numpuk, iya.
Yang
perlu kalian lakukan hanya menghargai perbedaan!! Misalnya, ketika disosial
media kalian membaca suatu bahasan yang ujung-ujungnya menjatuhkan orang lain.
Baca saja! Tapi jangan balik berpendapat. Pada akhirnya jika kalian melakukan
seperti itu, maka sama dengan kalian menghargai pendapat itu, tidak masalah.
Yang jadi, masalah adalah kalian membaca suatu bacaan tetapi kalian membalas
pendapat orang tersebut dengan pendapat sendiri, memakai kata-kata emosi dan
terkesan merasa paling benar. Kemudian ada lagi pihak lain yang menimbrungi
pendapat anda dan membuat pendapat baru, begitu seterusnya sampai tak berujung.
Jika kalian pikir itu adalah sebagai tempat forum diskusi maka bisa jadi itu
salah! Pada akhirnya, yang terjadi hanyalah perpecahan. Kalian saling
melemparkan pendapat berbeda dengan orang yang bahkan tidak kalian kenal. Kita
tidak tahu bagaimana perasaan orang dibalik tulisan itu,kan? Inti dari ujung
masalah itu adalah kalian tidak menghargai pendapat mereka.
Kalian
bisa lihat, analisis, dan teliti sendiri bagaimana menyeramkannya social media
sekarang. Kalau kalian tidak bisa menyaring infomasi, berita atau pendapat dengan
baik, maka jangan sering-sering buka dan membaca hal apapun di social media,
lebih baik kalian baca buku, yang penulisnya dapat mempertanggung jawabkan
tulisannya.
Membaca
tulisan saya ini pun kalian juga harus pintar-pintar. Karena saya menulis ini
bukan untuk menggurui. Ya, saya berpendapat, atau bisa sebut saya menyampaikan
unek-unek dalam kepala saya tentang masalah social yang sekarang Negara kita
hadapi.
Maka
dari itu, baik-baiklah dalam memakai social media. Apa yang kalian tulis itulah
yang akan kalian tuai di akhirat kelak. Banyak hal yang baik yang bisa kita
lakukan selain menjatuhkan orang lain di social media. Kalian bisa menulis
hal-hal baik. Misalnya, dengan menjadi blogger yang baik. Lewat blogger ada
banyak sekali hal yang bisa kita bagikan dan tulis.
Mulai
dari diri sendiri. Kalau kalian baik, maka kebaikan juga akan mengiringi.
Indonesia akan berubah menjadi Negara dan tempat tinggal yang baik bila kita
bisa menerima perbedaan tanpa ada perdebatan. Maka pada akhirnya, DAMAILAH
INDONESIA KITA.
Sebenarnya berbeda itu bukan
masalah, yang menjadi masalah adalah kita sendiri, mau atau tidak menerima
perbedaan?!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar