Kamis, 12 Oktober 2017

BAGAIMANA HARGA MATI MENGHARGAI??!!!







“World can be a better place if you know how to respect each other, and see each other as a human being” Gita Savitri dewi, 2017.
Dunia bisa menjadi tempat yang lebih baik jika kamu tahu bagaimana menghargai orang lain, dan melihat satu sama lain sebagai manusia.
Sekarang, zaman dimana mengakses internet, dan social media adalah hal yang sangat mudah. Ibaratnya kamu hanya perlu menjentikkan jari, maka jadilah. Apa yang jadi? Kalimat-kalimat, info, berita, gambar yang tidak bertanggung jawab tersebar luas tanpa tahu siapa yang ada dibaliknya atau pelakunya.  Dan mereka menyampaikannya dengan atas nama pendapat, opini, atau demokrasi, yang pada akhirnya menjatuhkan atau merugikan orang lain.
Indonesia memang tempat dimana berpendapat itu bebas, tidak ada larangan. Tapi setidaknya berpendapatlah dengan baik. Kalian tidak bisa berpendapat dengan menggunakan kata-kata yang menjatuhkan orang lain, atau mengundang kata-kata kebencian untuk orang lain. Berpendapat itu ada etikanya, bung.
Banyak  disosial media oknum-oknum yang memecah belah kelompok tertentu, jangankan suatu kelompok, bahkan ada saja yang ingin memecah belah agama. Menghina-hina agama orang lain, dan menganggap agamanya yang paling baik. Menghina-hina suku, ras, maupun warna kulit orang lain. Silahkan kalian pikirkan, ketika kalian menghina orang lain apakah kalian sudah lebih baik dari mereka. Apasih untungnya? Yang ada dosa makin numpuk, iya.
Yang perlu kalian lakukan hanya menghargai perbedaan!! Misalnya, ketika disosial media kalian membaca suatu bahasan yang ujung-ujungnya menjatuhkan orang lain. Baca saja! Tapi jangan balik berpendapat. Pada akhirnya jika kalian melakukan seperti itu, maka sama dengan kalian menghargai pendapat itu, tidak masalah. Yang jadi, masalah adalah kalian membaca suatu bacaan tetapi kalian membalas pendapat orang tersebut dengan pendapat sendiri, memakai kata-kata emosi dan terkesan merasa paling benar. Kemudian ada lagi pihak lain yang menimbrungi pendapat anda dan membuat pendapat baru, begitu seterusnya sampai tak berujung. Jika kalian pikir itu adalah sebagai tempat forum diskusi maka bisa jadi itu salah! Pada akhirnya, yang terjadi hanyalah perpecahan. Kalian saling melemparkan pendapat berbeda dengan orang yang bahkan tidak kalian kenal. Kita tidak tahu bagaimana perasaan orang dibalik tulisan itu,kan? Inti dari ujung masalah itu adalah kalian tidak menghargai pendapat mereka.
Kalian bisa lihat, analisis, dan teliti sendiri bagaimana menyeramkannya social media sekarang. Kalau kalian tidak bisa menyaring infomasi, berita atau pendapat dengan baik, maka jangan sering-sering buka dan membaca hal apapun di social media, lebih baik kalian baca buku, yang penulisnya dapat mempertanggung jawabkan tulisannya.
Membaca tulisan saya ini pun kalian juga harus pintar-pintar. Karena saya menulis ini bukan untuk menggurui. Ya, saya berpendapat, atau bisa sebut saya menyampaikan unek-unek dalam kepala saya tentang masalah social yang sekarang Negara kita hadapi.
Maka dari itu, baik-baiklah dalam memakai social media. Apa yang kalian tulis itulah yang akan kalian tuai di akhirat kelak. Banyak hal yang baik yang bisa kita lakukan selain menjatuhkan orang lain di social media. Kalian bisa menulis hal-hal baik. Misalnya, dengan menjadi blogger yang baik. Lewat blogger ada banyak sekali hal yang bisa kita bagikan dan tulis.
Mulai dari diri sendiri. Kalau kalian baik, maka kebaikan juga akan mengiringi. Indonesia akan berubah menjadi Negara dan tempat tinggal yang baik bila kita bisa menerima perbedaan tanpa ada perdebatan. Maka pada akhirnya, DAMAILAH INDONESIA KITA.

Sebenarnya berbeda itu bukan masalah, yang menjadi masalah adalah kita sendiri, mau atau tidak menerima perbedaan?!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar